EMPAT LANGKAH MENULIS MUDAH. RESUM KE 9 KBMN 28
Judul : Empat langkah menulis mudah
Resume ke : 9
Gelombang : 28
Tanggal : 27 Januari 2023
Tema : Menulis Itu Mudah
Narasumber : Prof. Dr. Ngainun Naim
Moderator : Lely Suryani, S.Pd. SD
Materi malam ini akan disampaikan oleh Profesor Ngainun Naim yang sudah tidak perlu di ragukan lagi tentang prestasinya dalam dunia tulis menulis bahkan Prop. Ngainun ini sudah menerbitkan 47 buku dan ratusan artikel bahkan salah satu dari bukunya sebagai judul Materi pada malam ini yaitu "menulis itu mudah" buku terbitan tahun 2021.
Selanjutnya Prof Ainun menyampaikan bahwa " menulis itu mudah" Pertanyaannya: apa yang mau ditulis?
Prof. Ainun menceritakan kisahhya dalam menulis dari kegiatan setiap harinya, "Saya punya satu tulisan sederhana. Tulisan beberapa tahun lalu. Tulisan ini hanya beberapa paragraf. Berkisah tentang suasana ramadhan di ALun-Alun Trenggalek tempat saya tinggal." Itu tentang tulisan Prof Ainun ketika ngabuburit di alun- alun trengalek pada sore hari cukup simple ternyata cuma kegiatan jalan- jalan saja bisa menjadi tulisan yang padahal kegiatan itu juga sering kita alami dan lakukan namun belum tertuang menjadi sebuah tulisan.
"Ini contoh lagi tentang kisah pertemuan saya dengan seorang sahabat yang sebelumnya hanya saya kenal di WA." Sambun Prof. Ainun Dicontohkan dari hasil pertemuan dari suatu perkenalan bisa menjadi suatu tulisan, tulisan itu menceritakan kegiatan dari awal sampai bertemu, jadi Prof.Ainun menulis cerita sesuatu yang dialaminya sehinga menulis terasa mudah dan mengalir bagaikan air menuju lautan.
Beliau menyampaikan kunci menulis yang mudah.
(1) Menulislah hal-hal sederhana yang kita alami. Jadi pengalaman hidup sehari-hari itu sumber tulisan yang subur.Kita akan mudah menuliskannya karena kita menceritakan apa yang kita alami. Tinggal kita memilih aspek apa yang mau kita ceritakan.
Prof. Ainun juga menyapaikan "jangan takut menulus Takutlah jika tidak menulis"
(2): jangan menulis sambil dibaca lalu diedit.
Menilis sambil di edit Itu menjadi hambatan psikologis dalam menuangkan pikiran. Nulis itu ya nulis, Keluarkan saja apa yang ada dalam pikiran secara bebas. Terus saja menulis. Nah, selesai menulis atau karena sudah habis yang mau ditulis, tinggalkan dulu. Simpan di komputer Jangan dibaca dulu, Cari suasana psikologis yang berbeda Istilahnya ENDAPKAN dulu Saat berbeda, misalnya nulisnya pagi, maka saat sore baru dibaca Cermati kalimat demi kalimat.
Sebelum mengunggah ke blog atau Kompasiana, Prof. Ainun selalu membaca ulang tulisannya Bisa sekali atau dua kali. Prinsip beliau sederhana: meminimalkan hal yang tidak sesuai dengan keinginan Prof Ainun, Kenapa? Karena tulisan kita adalah jejak kita.
Ke (3) menulis tentang perjalanan.
Ini juga jenis tulisan yang mudah Kita semua sangat sering melakukan perjalanan. "Saya sendiri baru sampai di rumah jam 18.20 setelah dari Jakarta tadi siang" Nah, apa-apa yang kita lakukan di perjalanan bisa kita tulis. Jika Bapak Ibu rekreasi, tulis saja hal-hal yang Bapak Ibu alami. Itu mudah karena kita melakukanya.
Ke 4. MENULIS SECARA NGEMIL. Sedikit demi sedikit.
Prof Ainun nyaris setiap hari menulis beberapa jenis tulisan. Untuk blog atau Kompasiana, belua menarget 3-5 paragraf. Untuk artikel jurnal, beliau menarget 1 paragraf. Itu target minimal. Itu yang diperjuangkan. Pagi beliau menulis artikel jurnal 1 paragraf. Sampai di kantor dilanjutkan menulis untuk blog."Itu beberapa tisp dari Prof Ainun untuk menulis menjadi mudah.
Sesi selalanjutnya dilakukan sesi tanya jawab ada sekitar 29 pertanyaan yang sangat luar biasa di antaranya Prof Ainun. "langkah awalnya itu dipaksa. Ya, tidak ada yang benar-benar mudah dalam hidup ini. Saya bisa naik sepeda itu karena dipaksa. Ya, beberapa kali jatuh. Tapi sekarang benar-benar mudah. Ndak mikir dulu saya berjalan saat kecil itu juga dipaksa oleh orang tua. Sekarang benar-benar mudah."
Jadi jika menulis ingin benar-benar mudah, paksalah untuk menulis setiap hari. Jika mampu menulis setiap hari selama tiga bulan, buktikan nanti akan ketagihan.
Langkahnya tampak mudah. Ayo kita ikuti. Pak!
BalasHapusMantap pak👍🏻 yuk semangat nulis..
BalasHapusCakep pak mulai menulis seperti mengemil karena saya doyan ngemil
BalasHapusKeren Pak
BalasHapusLawan rasa malas dan takut salah, pokoke nulis dan tulis apa saja ....semangat ...
BalasHapusKeren pak!
BalasHapusTetap semangat , sampai kita bisa mengikuti jejak para mentor
BalasHapusKereen, tiada hari tanpa nulis
BalasHapusMenulis pasti enak kalau secara ngemil
BalasHapus