"ORA OBAH ORA MAMAH, KAKEAN POLAH MALAH BUBRAH.

         dok google. 


 11.15  kebetulan pas hari jum'at 27 Januari 2023 bel sekolah berbunyi menandakan waktunya pulang, anak anak menyambutnya dengan sangat senang, karena segera menghilangkan kepenatan saat menerima pelajaran. 

Ketika anak anak sudah pulang semua  kamipun para bapak ibu guru ikut pulang untuk melaksanakan sholat jumat bagi yang laki-laki, dalam perjalanan pulang saya berada di belakang truk pengangkut pasir awalnya tidak memperhatikan eh lama-lama tergelitik juga oleh tulisan di bokong truk. Tulisanya dalam bahasa jawa " ora obah ora mamah, kakean polah malah bubrah" Mungkin kalau diartikan dalam bahasa indonesia menjadi "tidak bergerak tidak bisa makan, kebanyakan tingkah akan rusak atau hancur" begitu mungkin kurang lebih bila diterjemahkan. 

Sejenak sayapun selama perjalanan sambil mengendarai sepedah montor terus memikirkan kata kata itu, saya rasa memang betul bila dipikir dan dicermati secara mendalam, bila kita tidak bergerak maka kita tidak akan bisa makan tentu kata kata ini mengandung makna yang mendalam untuk difahami, memang kalau kita ingin bisa makan atau dimaknai secara luas bisa hidup maka kita perlu bergerak, karena sejatinya bila kita tidak mau bergerak bisa dikatakan berarti kita sudah mati, makna bergerak ini bisa kita artikan bergerak fisik maupun non fisiknya, bergerak jiwa dan raganya bahkan yang paling penting adalah bergerak hatinya. 

Bila hati kita masih bergerak maka akan mengerakan jiwa dan raga kita sehingga kita terus berproses untuk bisa hidup, meski sebenarnya rejeki itu sudah ditentukan oleh tuhan namun bila kita tidak mau bergerak menjemputnya maka rejeki yang kita dapatpun hanya sebatas jangkauan kita dan bila sudah tidak mau bergerak baik hati maupun jiwa raganya maka kita akan mati. 

Selajutnya kata-kata "kakean polah malah bubrah" ini seperti kita bila terlalu banyak tingkah tentu akan mudah masuk ke dalam perilaku yang salah, karena kita bergerak semau kita atau sak karepe udele dewe tanpa memperhatikan norma-norma yang berlaku maka tentu ini akan menjadi bumerang untuk diri sendiri yang mana akibatnya bisa mencelakakan hidup kita makanya dapat diistilahkan hidup kita akan hancur. 

Tuhan sudah memberikan pilihan untuk memilih perilaku yang kanan atau yang kiri yang baik atau yang buruk semua akan  ada balasanya tergantung kita mau pilih yang mana.

Komentar

  1. https://www.kompasiana.com/hilmansaepulrahman8700/63d2aab4df78f248f15f6c22/penyesalanku-saat-mengikuti-kbmn-28

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

WRITE EVERY DAY AS A LIFESTYLE RESUM KE 1 KBMN 28

Belajar Menulis