Menulis Non Fiksi Tanpa Frustasi. RESUM KE 14 KBMN 28

 

Resum Pertemuan ke 14

Narasumber Musiin M.Pd

Moderator Yandri Novita Sari, S.Pd.

Pertemuan ke 14 di mulai dibuka oleh moderator bu Yandri Novita Sari

Energi positif saling belajar dan antusias dari peserta KBMN 28 sangat luar biasa. Tentunya akan banyak terbit karya buku solo yang tak kalah hebatnya.Kepintaran dalam mengemas isi buku tentu menjadi poin penting,  bertujuan agar buku yang dihasilkan menjadi bermakna di setiap lembarannya. Jika kita berbicara tentang buku,  maka penulis harus mengetahui bagaimana konsep buku yang akan ditulis. Selain memiliki tujuan dan manfaat,  konsep buku juga menjadi strong why penulis agar karya buku yang sedang digarap bisa tuntas baik berupa buku fiksi maupun buku nonfiksi.

Jadi bagi seorang penulis mengetahui konsep buku sangat penting karna berkaitan dengan pola yang akan memudahkan proses penulisan buku Bapak Ibuk. Hal ini juga agar Bapak Ibuk terhindar dari kemandekan ide atau bahasa kerennya terhindar dari virus writer's block .Nah..  Bapak Ibu pada pertemuan malam ini kita akan mengupas materi tentang *Konsep Buku Nonfiksi* bersama Ibu Musiin,  M. Pd

 Bapak Ibu hebat, sekilas info tentang narasumber kita pada malam ini.

Bu Musiin atau akrab dipanggil Bu Iin merupakan guru Bahasa Inggris di SMPN 1 Tarokan Kediri kelahiran Kota Tahu Takwa Kediri. Bu Iin juga merupakan peserta KBMN gelombang 8 yang berhasil duet dengan Prof. Eko Indrajit, karya buku mayor beliau berjudul *Literasi Digital Nusantara Meningkatkan Daya Saing Generasi Muda Melalui Literasi. Selain menjadi penulis, beliau juga Founder Organisasi Swadaya Masyarakat YAPSI dan juga Founder PT In Jaya. Kemudian juga tidak kalah hebatnya,  alumni IKIP Negeri Malang ini juga berhasil menempuh Short Course di SEAMEO RELC di Singapura pada tahun 2015. Woow..  Narasumber multitalenta..

berikut saya share biodata beliau, silahkan dibaca bapak ibu..

" Baiklah bapak ibu,  izinkan saya Yandri Novita Sari membersamai Bapak Ibu di KBMN 28 pada malam ini."Saya berasal dari Sumatera Barat tepatnya di Kabupaten Pesisir Selatan. Jika bapak ibuk berkunjung kedaerah saya, maka mata akan dimanjakan dengan panorama pantai di sepanjang jalan.

Untuk menghemat waktu mari kita sambut dengan meriah narasumber luar biasa yang akan mengupas tentang *Konsep Buku Nonfiksi.*

Kepada Ibu Musiin,  M. Pd waktu dan ruang chat dipersilahkan 

Sambutan dimulai oleh bu Iin selaku narasumber

"Untuk yang sedang berproses, jangan kuatir pasti akan sampai di tujuan: Saya yakin Bapak Ibu memiliki segudang pengalaman, keterampilan, pengetahuan yang hanya tersimpan dalam diri Bapak Ibu. Sudah berapa ratus purnama tersimpan,: Apakah semuanya akan hilang bersama jaman. Tentu tidak.Apa yang Bapak Ibu tulis akan menjadi pengukir sejarah dan warisan anak cucu  Saya tidak pernah bermimpi untuk bisa menulis buku, namun ternyata kelas menulis Om Jay menjadi pembuktian bahwa TIDAK ADA YANG TIDAK MUNGKIN. Kata Prof Rhenaldi Kasali, kalau kita berpikir secara Opportunity Based, kita akan  selalu yakin ada pintu di tengah tembok rintangan.  Seperti nasihat Om Jay “Menulislah setiap hari, dan buktikan apa yang terjadi.”

"Sebagai alumni kelas menulis Om Jay gelombang 8, bu Iin juga mendapat kesempatan sekaligus tantangan menulis yang diberikan Prof. Eko. Beliau  bersembilan telah berhasil menaklukakan tantangan menulis Prof Eko dan bukunya telah berhasil dipajang di toko buku Gramedia secara online maupun offline. Buku karya saya berjudul Literasi Digital Nusantara. Meningkatkan Daya Saing Generasi." Tambahnya lagi secara hablang

Hari ini Bapak Ibu sudah sampai di pertemuan ke-14, dan Bapak Ibu sudah menerima materi dari para narasumber yang luar biasa yang semuanya mendorong untuk segera melakukan  aksi nyatamenghasilkan buku.bu Iin  telah berhasil mengalahkan ketakutan dari diri sendiri. Ketakutan itu ternyata  merendahkan potensi  untuk menulis. Saya yakin Bapak Ibu hebat yang ada di kelas ini pasti juga bisa menerbitkan buku nonfiksi1 buku namun puluhan buku.

Bapak Ibu yang luar biasa, ketakutan  yang saya rasakan ketika menulis buku adalah sebagai berikut:

1. Takut tidak ada yang membaca.

2. Takut ssalah dalam menyampaikan pendapat melalui tulisan.

3. Merasa karya orang lain lebih bagus.

Kali ini narasumber membahas tentang tulisan non fiksi.

Adapun jenis jenis tulisan non fiksi adalah 

: Dalam penulisan buku nonfiksi ada 3 pola yakni:



1. Pola Hierarkis (Buku disusun berdasarkan tahapan dari mudah ke sulit atau dari sederhana ke rumit) 

Contoh: Buku Pelajaran

2. Pola Prosedural (Buku disusun berdasarkan urutan proses.

Contoh: Buku Panduan

3. Pola Klaster (Buku disusun secara poin per poin atau butir per butir. Pola ini diterapkan  pada buku-buku kumpulan tulisan atau kumpulan bab yang dalam hal ini antarbab setara)

Proses penulisan buku nonfiksi terdiri dari 5  langkah, yakni

1. Pratulis

2. Menulis Draf

3. Merevisi Draf

4. Menyunting Naskah

5. Menerbitkan

: Langkah Pertama

 Pratulis



1. Menentukan tema

2. Menemukan ide

3. Merencanakan jenis tulisan

4. Mengumpulkan bahan tulisan

5. Bertukar pikiran

6. Menyusun daftar

7. Meriset

8. Membuat Mind Mapping

9. Menyusun kerangka

Langkah ke 2



Langkah ke 3 



Langkah 4



Langkah 5 menerbitkan 

Adapun cara mencari tema adalah :

Tema bisa ditentukan satu saja dalam sebuah buku. Tema dari buku nonfiksi adalah parenting, pendidikan, motivasi dll. Untuk melanjutkan dari tema menjadi sebuah ide yang menarik, penulis bisa mendapatkan dari berbagai hal, contohnya 

1. Pengalaman pribadi

2. Pengalaman orang lain

3. Berita di media massa

4. Status Facebook/Twitter/Whatsapp/Instagram

5. Imajinasi

6. Mengamati lingkungan

7. Perenungan

8. Membaca buku

9. Survey

10. Wawancara

: Artinya, kita tidak akan bisa menulis dengan bagus, jika kita tidak pernah membaca dan mengupdate pengetahuan kita. Saya acungi jempol, di kelas ini, semua peserta saling mengunjungi tulisan peserta lain dengan meninggalkan komentar. Tema yang saya angkat di buku saya adalah pendidikan. Ide berasal dari berita di media massa,  mengamati lingkungan serta diperkuat dari materi di Prof EKOJI Channel dengan judul Digital Mindset (The Key to Transform Your Organization) yang tayang pada tanggal 20 Maret 2020 

Referensi penulisan buku bisa dari sumber berikut ini.

1 . Pengetahuan yang diperoleh secara formal , nonformal , atau informal ;

2. Keterampilan yang diperoleh secara formal , nonformal , atau informal ;

3. Pengalaman yang diperoleh sejak balita hingga saat ini ;

4. Penemuan yang telah didapatkan.

5. Pemikiran yang telah direnungkan

 Inilah " a book inside you".

Tahap berikutnya membuat kerangka.Kerangka ini saya ajukan ke Prof. Eko dan disetujui untuk melanjutkan ke proses penulisan.

BAB 1 Penggunaan Internet Di Indonesia

A. Pembagian Generasi Pengguna Internet

B. Karakteristik Generasi Dalam Berinternet

BAB 2 Media Sosial

A. Media Sosial

B. UU ITE

C. Kejahatan di Media Sosial

BAB 3 Literasi Digital

A. Pengertian

B. Elemen

C. Pengembangan

D. Kerangka Literasi Digital

E. Level Kompetensi Literasi Digital

F. Manfaat

G. Penerapan Literasi Digital Pada Lintas Geerasi

H. Kewargaan Digital

BAB 4 Ekosistem Literasi Digital Di Nusantara

A. Keluarga

B. Sekolah

C. Masyarakat

BAB 5 Literasi Digital Untuk Membangun Digital Mindset Warganet +62

A. Perkembangan Gerakan Literasi Digital Di Indonesia

B. Literasi Digital Tanpa Digital Mindset Di Indonesia

C. Membangun Digital Mindset Warganet +62

 Dengan mengikuti langkah beliau, tulisan kita menjadi rapi dan tertata sejak awal. Daftar isi, kutipan, indeks dan daftar pustaka tertata secara otomatis.

Berikut ini adalah anatomi buku nonfiksi.

 Anotomi Buku

1. Halaman Judul

2. Halaman Persembahan (OPSIONAL)

3. Halaman Daftar Isi

4. Halaman Kata Pengantar (OPSIONAL, minta kepada tokoh yang berpengaruh)

5. Halaman Prakata

6. Halaman Ucapan Terima Kasih (OPSIONAL)

7. Bagian /Bab

8. Halaman Lampiran (OPSIONAL)

9. Halaman Glosarium

10. Halaman Daftar Pustaka

11. Halaman Indeks

12. Halaman Tentang Penulis

Komentar

Postingan populer dari blog ini

WRITE EVERY DAY AS A LIFESTYLE RESUM KE 1 KBMN 28

Menulis puisi

Belajar Menulis